Kota Probolinggo Tahun Ini Membangun Rumah Batik Untuk Menguatkan Sentra IKM Batik dan Melestarikan Motif Batik Lokal (Pendalungan)
![]() |
Motif Khas Batik Pendalungan Kota Probolinggo |
[INFO-TAPAL KUDA] Dukungan dari Pemerintah Pusat terus digulirkan kepada Pemerintah Daerah, Mendapatkan fasilitasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Ini Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) sebagai leading sektor dan dinas teknis terkait yang membidangi UMKM bertekad merealisasikan Pembangunan Rumah Batik untuk menguatkan Sentra IKM Batik dan Melestarikan Motif Batik Lokal (Pendalungan).
Tahapan demi tahapan Pembangunan Rumah Batik sudah dilaksanakan diantaranya pengurugan lahan dan finalisasi perencanaan (DED) paket pekerjaan fisik senilai total 1,8 Milyar yang saat ini dalam proses tender di bagian barang dan jasa Kota Probolinggo. Proses pembangunan rumah batik yang berlokasi di Jalan Mastrip tersebut direncanakan diselesaikan dalam jangka waktu 120 hari kalender.
![]() |
ilustrasi gambar Rumah Batik Pendalungan Kota Probolinggo |
Disamping DAK Fisik, Kemenperin juga menggelontorkan DAK Non Fisik untuk belanja Peralatan Penunjang serta mendanai kegiatan-kegiatan bimtek dalam rangka pengembangan kapasitas SDM IKM Batik di Kota Probolinggo.
Potensi Batik Lokal Kota Probolinggo memang luar biasa istimewa, ratusan motif kuno berusia ratusan tahun saat ini berada di negeri belanda, terdapat 151 motif batik kuno yang menjadi salah satu potensi unggulan di Kota Probolinggo. Motif tersebut direpro dari motif aslinya yang bersumber pada Tropen Museum di Amsterdam Belanda yang sudah dibawa pulang ke Museum Probolinggo.
Komunitas Batik (Kibpro) Kota Probolinggo yang beranggotakan 23 pembatik saat ini fokus dalam mengembangkan motif batik khas pendalungan dengan mengusung tema nuansa alam seperti motif anggur, mangga, bayu, angin, barungan, kembang pesisiran, atau perpaduan dari unsur keempatnya. Saat ini pengrajin batik di Kota Probolinggo dengan akan hadirnya rumah batik semakin bersemangat menggali aneka ragam motif batik kuno dan kontemporer, baik menggunakan pewarnaan alam maupun sintetis.
Motif Batik Pendalungan yang iconik dengan tema mangga dan anggur (manggur) butuh untuk terus dilestarikan serta dikembangkan agar batik lokal terus eksis dan makin bertumbuh menjadi potensi unggul yang diharapkan bisa berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
(Reportase by maslumajang @ info tapal kuda)