Masjid Tiban Babussalam Kota Probolinggo, Destinasi Spiritual Pilihan Para Peziarah di Bulan Suci Ramadhan
![]() |
Masjid Tiban Babussalam Destinasi Wisata Bersejarah Di Kota Probolinggo |
Masjid Tiban Babussalam di Kota Probolinggo menjadi salah satu destinasi wisata spiritual yang tak boleh dilewatkan terutama saat bulan suci Ramadhan tiba. Terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, masjid ini tidak hanya dikenal sebagai masjid tertua di kota, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan keunikan yang menarik perhatian jamaah serta wisatawan religi. Di bulan Ramadhan, Masjid Tiban semakin ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun peziarah dari luar daerah, menjadikannya pusat ibadah dan refleksi spiritual yang penuh makna.
Sejarah dan Keunikan Masjid Tiban
Masjid Tiban Babussalam diyakini berdiri sejak abad ke-14, konon dibangun oleh Syekh Maulana Ishak, ayahanda Sunan Giri, salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Nama "Tiban" sendiri berasal dari cerita masyarakat bahwa masjid ini muncul secara tiba-tiba, meskipun beberapa sumber menyebutkan bahwa masjid ini merupakan titipan dari Syekh Maulana Ishak kepada para pengikutnya. Bangunan masjid yang kuno dengan kubah berbentuk limas segitiga, pilar kayu jati berukir sederhana, serta tembok dari batu padas putih tanpa paku logam, menjadi bukti arsitektur tradisional yang masih terjaga hingga kini.
Di bagian belakang masjid, terdapat petilasan Syekh Maulana Ishak berupa batu lempeng besar yang dulunya digunakan untuk bertapa dan berdakwah. Tak jauh dari situ, ada sumur tua yang airnya dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Keberadaan elemen-elemen ini menambah daya tarik Masjid Tiban sebagai tempat yang sarat akan nilai spiritual dan sejarah.
Suasana Ramadhan di Masjid Tiban
Ketika bulan Ramadhan tiba, Masjid Tiban Babussalam berubah menjadi magnet bagi umat Islam yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Suasana masjid menjadi semakin hidup dengan berbagai aktivitas keagamaan, seperti sholat tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan doa bersama. Banyak peziarah yang datang untuk ngalap berkah, terutama di bangunan lama masjid yang masih mempertahankan nuansa otentiknya. Lokasinya yang strategis di jalur pantai utara (Pantura) jurusan Surabaya-Bali membuat masjid ini juga menjadi tempat singgah favorit bagi musafir yang melintas, baik untuk beristirahat maupun menunaikan ibadah.
Selama Ramadhan, masjid ini sering dikunjungi oleh rombongan ziarah Wali Songo yang sengaja mampir untuk berdoa dan mengambil berkah dari petilasan Syekh Maulana Ishak. Tak hanya itu, warga setempat juga kerap mengadakan buka puasa bersama, menambah kehangatan suasana di masjid yang dikelilingi sawah dan rerimbunan hijau ini. Keasrian lingkungan sekitar masjid memberikan ketenangan tersendiri, membuat jamaah betah berlama-lama menikmati momen ibadah.
Daya Tarik Masjid Tiban di Bulan Ramadhan
- Kegiatan Keagamaan yang IntensSholat tarawih, pengajian, dan zikir bersama menjadi agenda rutin yang mengundang banyak jamaah. Suasana khusyuk dan kebersamaan terasa kental di sini.
- Wisata Religi dan SejarahSelain sebagai tempat ibadah, Masjid Tiban menawarkan pengalaman wisata religi dengan cerita sejarahnya yang kaya. Petilasan dan sumur tua menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
- Lokasi StrategisBerada di pinggir jalan raya nasional, masjid ini mudah diakses oleh siapa saja, termasuk traveler yang ingin singgah sejenak untuk beribadah atau beristirahat.
- Aura Spiritual yang KuatBanyak pengunjung yang merasakan ketenangan dan kedamaian saat berdoa di masjid ini, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Tips Berkunjung ke Masjid Tiban di Bulan Ramadhan
- Waktu Terbaik: Datanglah jelang waktu berbuka puasa atau saat sholat tarawih untuk merasakan suasana Ramadhan yang meriah.
- Keamanan: Karena masjid ini berdekatan dengan rel kereta api tanpa palang pintu, pastikan untuk berhati-hati saat melintas.
- Pakaian: Kenakan pakaian sopan dan bawalah sajadah atau mukena pribadi untuk kenyamanan beribadah.
- Persiapan: Jika ingin berziarah atau berdoa di petilasan, siapkan waktu ekstra untuk menikmati suasana spiritualnya.
Masjid Tiban Babussalam di Kota Probolinggo bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perjalanan syiar Islam di tanah Jawa. Di bulan suci Ramadhan, masjid ini semakin ramai dengan jamaah yang ingin merasakan berkah dan ketenangan spiritual. Bagi Anda yang mencari destinasi religi sekaligus sejarah, Masjid Tiban adalah pilihan yang tepat. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi masjid bersejarah ini mumpung bulan suci Ramadhan belum meninggalkan kita semua. (QFM/Goviralzone)